Mei 8, 2025

Dwijainspira – Peran Guru Menjadi Role Model Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa

Disiplin merupakan salah satu perilaku pendidikan karakter yang harus ditingkatkan

Strategi Pemerintah dalam Menghadapi Persaingan Dagang Global

Di era globalisasi seperti saat ini, setiap negara dituntut untuk mampu bersaing di tengah arus perdagangan internasional yang semakin kompetitif. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki potensi besar, baik dari segi sumber daya alam, jumlah penduduk, hingga posisi geografis yang strategis. Namun, potensi saja tidak cukup. Pemerintah Indonesia harus memiliki strategi yang tepat agar tidak tertinggal dalam persaingan dagang global yang ketat.


1. Mendorong Daya Saing Produk Lokal

Salah satu fokus utama strategi pemerintah adalah meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, agar mampu bersaing di pasar internasional. Ini dilakukan melalui pelatihan UMKM, fasilitasi sertifikasi produk, dan penyederhanaan regulasi ekspor.

Program seperti Bangga Buatan Indonesia juga menjadi kampanye penting dalam mendorong masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal, sekaligus meningkatkan kepercayaan pasar luar terhadap kualitas produk Indonesia.


2. Perjanjian Dagang dan Kerja Sama Internasional

Pemerintah aktif menjalin berbagai perjanjian perdagangan bilateral dan multilateral, seperti IA-CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement) atau keanggotaan dalam ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership).

Melalui kerja sama ini, tarif perdagangan diturunkan dan hambatan non-tarif diminimalkan, membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha dalam negeri.


3. Reformasi Birokrasi dan Regulasi Perdagangan

Pemerintah juga menyadari bahwa birokrasi raja zeus slot yang panjang dan rumit bisa menghambat pertumbuhan ekspor. Oleh karena itu, reformasi birokrasi menjadi salah satu fokus, terutama dalam hal perizinan usaha, ekspor-impor, dan sistem logistik.

Peluncuran sistem OSS (Online Single Submission) merupakan salah satu langkah digitalisasi untuk mempercepat proses perizinan dan menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif bagi investor dan pelaku dagang.


4. Insentif Pajak dan Fasilitas Investasi

Untuk menarik investor asing dan mendorong pertumbuhan industri ekspor, pemerintah memberikan berbagai insentif pajak seperti tax holiday dan super deduction tax bagi sektor tertentu seperti industri padat karya dan teknologi.

Selain itu, kawasan ekonomi khusus (KEK) juga dikembangkan sebagai pusat produksi dan perdagangan yang memiliki fasilitas dan kemudahan khusus, termasuk infrastruktur modern dan tarif pajak yang kompetitif.


5. Penguatan Infrastruktur dan Logistik

Daya saing ekspor sangat bergantung pada sistem logistik yang efisien. Pemerintah terus membangun dan memperbaiki infrastruktur seperti pelabuhan, jalan tol, dan rel kereta logistik, guna memangkas biaya distribusi dan waktu pengiriman barang ke luar negeri.

Program Tol Laut juga menjadi salah satu strategi untuk memastikan distribusi barang lebih merata dan efisien dari pusat industri ke pelabuhan ekspor.

BACA JUGA: Kisruh Poyek Makan Bergizi Gratis, ICW: Lebih Baik MBG Dihentikan

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.